Kamis, 16 September 2010

Citarum, Lokasi Paling Tercemar di Dunia..!!!

Sungai yang bermata air di Gunung Wayang (1.700 m dari muka laut) merupakan sungai yang cukup panjang di Pulau Jawa (269 km) dan mempunyai DAS seluas 6.080 km2. Namun seiring dengan peningkatan jumlah populasi penduduk di Jawa Barat khususnya populasi penduduk yang dilewati oleh sungai citarum, ternyata berdampak negatif terhadap kelestarian sumberdaya alam yang ada di sungai citarum. Bahkan julukan kloset (wc) terpanjang di dunia di sematkan kepada sungai citarum, padahal eksistensi sungai citarum lebih dulu ada sebelum manusia menempati bantaran sungai citarum sebagai permukiman ataupun tempat usaha mencari sesuap nasi. Sungguh suatu ironi yang cukup membuat hati menjadi galau ketika keberadaan sungai citarum yang selama ini memberikan manfaat yang cukup besar tidak hanya bagi manusia tetapi juga mahluk hidup lainnya saat ini tercemar karena ulah manusia dengan berbagai alasan klise yang melatarbelakanginya, mulai dari urusan perut, kurang peka nya kita terhadap alam sampai karena mungkin memang masyarakat kita sudah acuh tak acuh dan masa bodoh dengan pencemaran lingkungan yang terjadi.

Dalam suatu situs online, tepatnya Huffington Post yang di sadur ulang oleh republika online disebutkan sungai citarum bandung jawa barat termasuk kedalam Sembilan lokasi paling tercemar di dunia. Berikut Sembilan tempat paling tercemar di dunia :

Los Angeles. Menurut Asosiasi Paru-Paru Amerika, Los Angeles adalah kota dengan pencemaran ozon terparah di AS. Tahun lalu kadar rata-rata ozon di kota itu mengalami tingkat terburuk dibanding kota di AS mana pun dan rata-rata partikel cemaran sangat tinggi alias berada di sepuluh terbawah di dunia. Los Angeles mungkin dipandang sebagai kota terkenal, namun ia memiliki masalah sangat pelik. Dewan Sumber Daya Udara lokal memperkirakan polusi udara kota itu telah menyebabkan 9.200 kematian prematur setiap tahun di California.

Delta Niger, Nigera.
Dengan lebih dari 6.800 insiden luapan minyak, atau 300 kejadian saban tahun, satu muntahan minyak perhari dan 9 hingga 13 juta barel minyak tumpah selama 50 tahun, Niger Delta tetaplah menyandang predikat lokasi paling tercemar minyak di planet ini.

Akibat kerusakan pemipaan dan kontaminasi minyak terus menerus, kawasan bakau, sungai dan kehidupan liar di Delta itu sepenuhnya mengalami kehancuran. Amerika Serikat menyumbang delapan persen pencemaran minyak itu di Ngeria. Maklum saja, Nigeria adalah pemasok minyak untuk AS, terbesar kelima. Shell menyatakan 90 persen tumpahan minyak disebabkan oleh pencoleng militan yang mengakses pipa-pipa minyak untuk mencuri.

Greater London, Inggris. Greater London, atau London Besar telah mengalami sebagian polusi udara terburuk di dunia sebagai hasil dari gas buang kendaran, pabrik, pertanian dan polusi rumah tangga. Angka harapan hidup warga Inggris berkurang hingga 9 tahun akibat polusi udara buruk. Inggris dianggap sebagai negara Eropa penghasil nitrogen oksida terbesar, memaparkan pada 1,5 juta orang terhadap polusi berkadar tidak aman. Menurut laporan dari Parlemen Inggris, 50 ribu orang mengalami kematian dini tiap tahun akibat polusi ulah manusia itu.

Dzerzhinsk, Rusia. Antara 1930 dan 1998, Dzerzhink adalah situs pembuangan bagi 300 ribu ton sampah kimia yang tidak ditangani secara aman. Sekitar 300 ribu orang terkena dampak dari polusi racun dan kimiawi yang dihasilkan lingkungan, seperti gas sarin dan VX. Polusi tingkat parah itu adalah hasil dari pembuatan senjata kimiawi pabrikan era Perang Dingin. Menurut Mother Nature Network, pada 2003, angka kematian kota itu melewati angka kelahiran, mencapai 260 persen.

Greater Phoenix, Amerik Serikat (AS).
Kawasan Phoenix-Mesa-Scottsdale didaulat sebagai tempat terburuk di AS pada atas cemaran partikel bulat sangat parah, terdiri dari kandungan campuran debu, soot dan aerosol. Kawasan di negara bagian Arizona ini mengalami polusi akibat partikel bulat setiap jam, setiap hari pada saban tahun!

Sungai Citarum.
Di Indonesia sungai ini memang sudah dianggap sebagai sungai paling tercemar. Tapi siapa sangka sungai yang berada di kawasan Bandung, Jawa Barat Indonesia, ditahbiskan Huffpost sebagai salah satu tuan rumah polutan terburuk di planet bumi. Fakta yang menyedihkan, dengan sekitar 5 juta penduduk tinggal di dekat sungai, Citarum tetap menjadi sumber utama air bagi kebutuhan hidup sehari-hari.

La Oroya Peru
. Perusahaan penambangan dan peleburan bijih logam, Doe Run Peru, telah lama mencemari kawasan la Oraya. Lebih dari 35 ribu penduduk La Oroya terkena dampak langsung pencemaran zinc, timbal, tembaga, timah dan belerang dioksida dari proses produksi perusahaan tersebut. Menurut Time, 99 persen anak-anak di kota tambang itu memiliki darah dengan kadar logam yang melewati ambang batas normal. Sudah sejak 1922, kota di Pegunungan Andes, Peru itu tercemari oleh aktivitas penambangan.

Danau Karachay, Rusia. Wilayah ini memang sudah dianggap sebagai lokasi paling tercemar di Planet Bumi. Lokasi produksi senjata nuklir Rusia ini berubah menjadi lokasi pembuangan sampah nuklir yang kini telah menumpuk 120 juta curri radiokatif. Fakta yang tak mungkin lagi dibantah.

Tingkat radiasi yang dihasilkan kawasan itu sebanding dengan dosis mematikan meski hanya dalam satu jam terpapar. Menurut NRDC, sampah itu juga setara dengan buangan dari semua tangki sampah di Reservasi Hanford Washington. Bentuk sesungguhnya kejahatan pencemaran itu terhadap lingkungan adalah, sampah radioaktif juga menyusup ke pasokan air tanah wilayah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar